Oleh: Syahrul Ramadhan
Tidak
ada satu pun
kebahagiaan yang ku dapatkan di saat aku tertawa ataupun masalah di saat aku
marah karna semuanya telah di rampas oleh mereka.
Pikiranku, pikiran kita, pikiran mereka telah menyatu
di atas semua kehampaanku. Ini bukan sekedar kebetulan
dan juga bukan sebuah rencana yang harus di jalankan tapi ini semua ketidakjelasan
di antara semunya.
Bicara idiologi, politik adat ataupun budaya
sudah menjadi hal yang lumrah bagiku. Mungkin
mereka memikirkan hal itu tapi aku tidak.
Mungkin
mereka mengeluarkan keringat ataupun harta benda tapi aku tidak. Bukan
aku tidak peduli atas semua ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar