INDONESIA ANTARA KEBUDAYAAN MITOS DAN REALITA
Oleh ; Fauzan Anwar
Zunaedi
Indonesia merupakan Sebuah negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis
khatulistiwa ini berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra
Pasifik dan Samudra Hindia . Indonesia merupakan Negara dengan penduduk
terbesar ke empat di dunia dan mayoritas penduduknya beragama Islam. Meskipun dalam
tahap perkembanganya, Indonesia telah banyak bersentuhan dengan agama
dan kepercayaan lainya. Berbicara masalah Indonesia banyak hal yang menarik
untuk kita bahas dan kaji tentang eksistesinya terutama dari segi kebudayaan
yang sangat beragam.
secara umum pengertian budaya adalah hal-hal
yang berkaitan dengan budi dan akal manusia yang dimana manusia,
dalam memahami realitas fenomena material dan non-materialnya dipengaruhi oleh
ruang lingkup kondisi geografis dan antropologis.
Kebudayaan dalam konteks ke-Indonesia-an sangatlah luas terdapat
bermacam Kebudayaan yang di mana satu dan lainya memiliki kekhasan tersendiri.
Kebudayaan menyentuh daya cipta bebas serba ganda dari manusia sebagai subjek
dan alam semesta sebagai objeknya. Untuk memahami budaya yang multisegi
tersebut, kita mesti mengambil pandangan yang sangat luas dan memandang situasi
kita dalam konteks evolusi budaya dan elan vitalnya terhadap kehiduapan manusia
.
Dewasa ini, seiring semakin derasnya arus globalisasi, Bangsa
Indonesia mulai memasuki tahap breakdown civilization
yang ditandai dengan pudarnya kepedulian terhadap budaya lokal yang
telah menyumbangkan peradaban besar bagi Bangsa Indonesia. Dalam istilah
Samuel Hutington hal ini dinamai the clash
of civilization atau pergesekan/benturan peradaban. Yang dimana
posisi Bangsa Indonesia saat ini dipersimpangan ada Kutub Barat dan juga Kutub
Timur terutama dalam konteks keagamaan yang berbau kebudayaan. Saat ini telah
lahir kekuatan baru yang mempengarui dunia yaitu kekuatan Negara asia Timur
seperti China,Korea dan Jepang.
Hukum perpanjangan dari teori ini mengakibatkan negara Ke-3
akan kehilangan identitasnya sebagai bangsa, karena tidak mampu menangapi
tantangan peradaban yang lebih unggul. Memang hal ini jika ditinjau
dari perlombaan arkeologi pengetahuan Kehendak kuasa tidak salah. Akan tetapi
hal ini sangat berimplikasi kepada perubahan sosial yang mengakibatkan patologi
sosial serta rasa khas dari suatu Bangsa akan hilang
ditelan sejarah.
Kekuatan-kekuatan yang mendominasi dunia saat ini tidak lepas dari
pengetahuan serta kekuasaan. Setiap kebudayaan pasti terdapat pola
diagram dari titik awal menuju titik puncak peradaban,
yang kemudian jatuh kembali up and down . Menurut Arnold Toynbee, dalam A
Study of history terjadinya suatu peradaban itu melalui transisi dari
kondisi stastis ke aktivitas dinamis. Toynbee dalam melihat pola dasar dalam
terjadi peradaban tersebut, sebagai suatu pola interaksi yang disebutnya dengan
“Tantangan dan Tanggapan”. Hal ini senada dengan pandangan
filosofi china yang memiliki suatu pandangan yang sangat dinamis dan pengertian
sejarah yang begitu tajam.Istilah yang mereka gunakan adalah Wei-ji yang
berarti “bahaya” dan “kesempatan”. Menyadari bahwa posisi Bangsa Indonesia
sedang krisis diperlukan sebuah titik balik untuk merangsek kedalam tatanan
hieraki kebudayaan.
Bangsa Indonesia memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan untuk
kejayaanya. tinggal bagaimana cara kita menyikapi tantangan dan bahaya tersebut
menjadi Kesempatan dan tanggapan. Satu hal lagi yang sangat menarik dari kebudayaan
Indonesia adalah peran mitos dalam kehidupan Masyarakatnya. Sebagaimana telah
kita ketahui pengertian mitos adalah hal yang menceritakan
kisah berlatar masa lampau yang mengandung penafsiran tentang alam semesta dan keberadaan
makhluk di dalamnya.
Dalam pengertian yang lebih luas, mitos dapat mengacu kepada cerita
tradisional. pada umumnya mitos menceritakan terjadinya alam semesta, dunia dan
para makhluk penghuninya kisah para makhluk supranatural, dan sebagainya. Dalam
menyikapi sebuah mitos dibutuhkan nalar yang sehat serta analisis yang tajam.
Kita tidak bisa menafikan semua mitos yang ada, karena selain bisa
bermasalah pada stuktur dasar kehidupan masyarakat, juga hal tersebut menurut
hemat saya menyianyiakan sebuah objek materi pengetahuan yang bisa kita gali
kebenaranya untuk perkembangan ilmu pengetahuan. Di Indonesia terdapat banyak
sekali mitos dan cerita yang sangat berkembang mungkin terdapat ribuan bahkan
lebih. Namun sepengetahuan saya hal yang paling menarik adalah wejangan atau
wangsit Prabu Siliwangi yang di mana isi dari teks tersebut sangat Relevan
dengan apa yang sudah terjadi seperti kedatangan Ir. Soekarno Penjajahan
Belanda dan Jepang dan banyak hal lain lagi untuk lebih jelasnya anda bisa cari
Teks Wangsit Prabu SIliwangi tersebut. bahkan banyak ramalan-ramalan yang
diprediksi bakal terjadi. Dalam memahami teks tersebut sangat dibutuhkan sekali analisis–analisis
sejarah dan hermeuneutika yang dimana saya belum mampu melakukan hal tersebut .
hal yang paling menarik bagi saya, dari teks wangsit Prabu siliwangi tersebut
adalah tentang kedatangan juru selamat Mesiah yang dinamai “Budak angon”
dalam kebudayaan jawa juga ada juru selamat yang dinamai Satrio Pininggit .
Hal ini sangatlah menarik untuk kita kaji kembali karena beberapa
peradaban memiliki tokoh juru selamat El messiah.
Di Tubuh Islam berkembang pemahaman Imam Mahdi begitu juga didalam tubuh agama
Yahudi tentang kedatangan juru selamatnya. Sebelum kita berfikir secara global,
mari kita berfikir secara partikular terlebih dahulu tentang kebudayaan serta
keaarifan local yang lahir dari perut Indonesia sendiri. Saya yakin jika kita
mampu mengali potensi kebudayaan lokal tersebut Bangsa Indonesia tidak akan
kehilangan identitasnya serta dapat bangkit menjadi Negara yang Berdikari.
Semoga Bermanfaat
!!!
Bandung 01-07-2014
tanggal di atas salah 01-07 harusnya 07-01
BalasHapussama aja sih
BalasHapusbeda bulan dan tanggalna a
BalasHapus