Hari Perempuan Internasional dan Ideologi Liberalisasi Gender
Oleh: Dwi Haryanto
Hari Perempuan
Internasional dirayakan pada tanggal 8 Maret setiap tahun. Ini adalah sebuah
hari besar yang dirayakan di seluruh dunia untuk memperingati keberhasilan kaum
perempuan di bidang ekonomi, politik dan sosial.
Akan tetapi dalam
peringatan ini, Isu-isu tentang keperempuanan terikat masalah Kesetaraan
Gender, Hak-hak Perempuan, dan Peran Wanita diwilyah Domestik dan Non Domestik
dijadikan alat untuk merubah paradigma Domistik
dan menyebarkan virus-virus
Liberalisasi Perempuan. Contohnya adalah KOHATI salah satu Organisasi Perempuan
semi otonom yang ada di HMI yang mana
mereka selalu menggembor-gemborkan tentang Kebebasan Perempuan untuk tidak
dikangkangi oleh Laki-Laki.
Bagi Kohati hal-hal yg
bersifat domestik (mencuci, Memasak, dan pekerjaan rumah tangga) adalah
pekerjaan yg melemahkan perempuan. Dan sangat tidak sesuai dengan hak-hak yg
didapatkan perempuan dari pada laki-laki yang mana peran laki-laki diwilayah
publistik (dikantor, Politik, sosial dll). Hal ini sangat tidak sesuai dengan
kodrat sebagai seorang perempuan yg lembut serta Mahluk yg indah dihadapan
seluruh mahluk yg ada di Bumi ini.
Asep Sholahuddin (Ketua
Umum HMI Cab. Ciputat) menyatakan ; sudah bukan saatnya lagi bicara tentang
kesetaraan dan Hak asasi perempuan dimata laki-laki, buktikan jikalau perempuan
bisa menyaingi laki-laki. Kita memberikan kebebasan Perempuan dalam kancah
Publik. Mari kita bersaing sebagai penyemangat Egaliter. (6 maret .Dalam
diskusi saatnya laki-laki berbicara tentang kesetaraan di fakultas Ushuluddin
dan Filsafat UIN Jakarta).
Lebih Mirisnya lagi
isu-isu tentang kesetaraan ini meluas dan tak terbendung sehingga kaum
perempuan ini berusaha untuk menuntut lebih
dengan adanya kebebasan tanpa batas. Sehingga akibatnya remaja-remaja
putri menjadi Nakal dengan berpakaian Minim dan tak elok dipandang masyarkat.
Lebih ditakutkannya lagi
jika perempuan-perempuan tetap dibiarkan seperti ini akan terjadinya
disorientasi Sex karena sangking bencinya terhadap laki-laki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar