BINTANG
Oleh : Ulfiana
Hari ini hari sabtu. Malam
ini aku ingin turut berbagi dengan bebintangan. Namun aku tak sedang ingin
melakukan aksi tuk melakukan proteksi. Bukan pula ingin mengajaknya bersedih
apalagi merintih. Aku juga tak sedang ingin bermain dalam canda bintang. Katanya
aku terlalu lugu dengan yang disebut perasaan.
Biarlah apa yang dikata
sang teman malam. Aku hanya diam tak ingin bergumam. Dan biarlah kecupan malam
terus memburu hati yang sedang tersenyum merekah. Aku hanya ingin berbagi
bahagia pada pasukan alam. Aku ingin kita saling menghibur diri.
Rasanya tak elok jika aku
hanya ingin berbagi segala ingin di hati. Aku pun ingin mendengar segala yang
ingin mereka ceritakan. Oh bintang, betapa aku merindu pada malam yang kelam
hingga menjelang pagi. Namun kan ku sisihkan dan kau yang akan mengungkap
segala keluhmu.
Lagi-lagi ini bukanlah
sebuah aksi untuk menjabat tangan sang pejabat yang turun di jalanan. Namun aku
ingin berbagi dengan bebintangan yang selalu menemani kala malam. Aku tak
mengerti segelas air itu aku hidangkan untuk menyambutnya atau menyuguhinya
karena lelah bicara.
Namun lakumu kali ini
berbeda, aku tak sanggup lagi merayumu tuk membukakan pagar yang telah kau
kunci rapat. Aku ingin kau layaknya malam yang selalu datang menghampiriku tuk
berbagi dan berkasih. Aku ingin bintang malam tampakkan sinarnya kembali dan
tidak meredup lagi.
Jombang, 15 Februari 2014
(20:09)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar