MENYOAL SELINGKUH
oleh Ramdhany
Ada
istilah yang menyatakan bahwa selingkuh itu indah. apakah nyatanya seperti itu?
jawabannya bisa ya, ataupun sebaliknya. tapi sebelum kita memberi kepastian
jawaban dari pertanyaan tersebut, tidak ada salahnya sejenak kita uraikan
pemahaman kita tentang selingkuh itu apa.
Seseorang dapat dikatakan “selingkuh” apabila ia sudah dipastikan memiliki hubungan terhadap pasangan yang sah, baik secara de jure maupun secara de facto. Artinya, tidak akan dikatakan selingkuh apabila seseorang tersebut tidak memiliki ikatan apapun terhadap sesuatu (alias : jomblo).
Seperti
halnya orang menikah atau pacaran, selingkuh kerap terjadi dan rentan dilakukan
oleh salah satu dari kedua pasangan yang sebelumnya sudah membuat suatu
komitment. komitment awal menjadi sebuah legitimasi atas sah atau tidaknya
suatu hubungan.
Menyimpang
dari komitment awal dan melakukan komitmen kepada pihak yang lain dan itu
disetarakan dengan pihak awal mungkin itu bisa menjadi definisi sederhana dari
selingkuh. kesetaraan antara pasangan awal dengan yang berikutnya menjadikan
pusat perhatian sang pelaku menjadi mendua. selingkuh dapat diartikan juga sebagai
“kemenduaan” kerhadap sesuatu.
Idealnya,
kita harus menggantungkan komitment kepada sesuatu yang tunggal, bukan dua atau
tiga dan seterusnya. Konsep tersebut dapat terpahami dalam aspek teologis
ketika menyoal monoteisme dan politeisme.
Ada
tiga pihak yang terlibat dalam perselingkuhan, yang berselingkuh, yang
diselingkuhi dan yang diselingkuhkan.
Penulis
bisa menspekulasikan bahwa tidak ada satupun dari salah satu pasangan yang mau
di selingkuhkan. kecenderungan orang lebih suka menjadi subjek-pelaku dari
peristiwa perselingkuhan. Berselingkuh itu memalingkan diri kepada yang lain,
tapi masih memiliki ikatan yang sah dengan yang pertama. Maka wajar saja jika
pasangan yang diselingkuhkan marah dan memiliki rasa cemburu yang amat
mendalam.
Pantaskan
dan pastikan bahwa kita benar-benar komitment terhadap sesuatu yang tunggal,
tidak mendua ataupun mentiga. wallahu
a`lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar