HMI KOMFUF : Mau Dibawa Ke Mana ?
oleh Muflihun
Hidayatullah
Politik ?
Aristoteles memaparkan, manusia pada dasarnya adalah binatang
politik. Hakikat kehidupan masyarakat adalah hubungan satu sama lain. manakala
manusia mencoba menentukan posisinya dalam masyarakat, berusaha meraih
kesejahteraan pribadi dengan sumber yang tersedia, dan berupaya memengaruhi
orang agar menerima pandangannya, maka saat itulah manusia berpolitik. Hal ini
berjalan secara alamiah. Dengan pengertian luas ini, maka setiap
manusia adalah politisi. Lanjut aristoteles, satu-satunya cara untuk
mengembangkan kemampuan seseorang dan untuk membentuk kehidupan masyarakat yang
tinggi adalah dengan berpolitik dalam kerangka organisasi yang membentuk tujuan
bersama.
Jika kita telusuri politik lebih mendalam, maka kita akan menjumpai
pengertian politik yang tidak semudah pemaparan di atas. Terjadi banyak
pergolakan dalam politik; Tarik-menarik kekuasaan, pendominasian satu kelompok,
kesepakatan sepihak, dan lain-lain. Perbedaan kepentingan menjadikan manusia
berlomba untuk saling meningkatkan daya saing dan terkadang saling menciptakan
jurang pemisah. Manusia yang tidak sadar dengan peran politik secara utuh akan
terbuai dengan jurang-jurang pemisah
tersebut, sehingga memunculkan pertikaian.
Pergolakan HMI Struktural-Kultural
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) hadir di tengah hiruk pikuk dunia
mahasiswa dengan segala pergolakannya. Di satu sisi HMI merupakan organisasi perkaderan
yang memiliki misi; terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang
benafaskan islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur
yang diridhai Allah Subhanahu wata’ala. Hal ini menyatakan bahwa HMI adalah
organisasi yang bergelut pada aspek pengembangan keilmuan. Sedangkan,
di sisi lain HMI sebagai sebuah organisasi yang sarat dengan nuansa politik,
selalu memiliki percikan pertikaian antar kepentingan. Kedua hal tersebut, jika
tidak dikemas secara rapi, maka akan
menimbulkan dilema yang cukup meresahkan.
HMI Komisariat Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (KOMFUF) Cabang
Ciputat merupakan salah satu anak kandung yang mengemban misi HMI. Tentunya, sebagai sebuah organisasi, Ia juga memiliki beberapa agenda politik, seperti Pemilu Raya
(PEMIRA) kampus pada tataran eksternal dan kongres, Konferensi Cabang
(KONFERCAB), Rapat Anggota Komisariat (RAK) pada tataran internal.
Fakta di lapangan menyebutkan bahwa mereka yang mengusung calon ketua
yang berbeda-beda dalam agenda politik tersebut selalu angkat kaki manakala calon
yang mereka usung kalah dalam pertarungan di medan pemilihan. Ironisnya lagi,
ketidaksukaan pada pemangku
jabatan mulai tumbuh, sehingga berimbas melemahkan jabatan. Seakan tak mau kalah, pemangku
jabatanpun hanya menampung kepentingan
kelompoknya saja tanpa menghirukan kepentingan kelompok lain. Sementara itu, ada juga kelompok yang
hanya ingin fokus pada dunia kajian keilmuan, karena mereka sudah lelah dengan
suasana politik yang kejam dan kotor, sehingga mereka berlabuh pada prinsip
bahwa politik tidak layak untuk digeluti. Ini merujuk pada pembedaan antara HMI
struktural yang bekutat pada politik saja dan HMI kultural yang berkutat pada
kajian saja, keduanya selalu dipertentangkan.
HMI KOMFUF : Mau Dibawa Ke Mana ?
Pembiaran atas kenyataan dalam pergolakan
HMI KOMFUF tersebut akan melahirkan jurang pemisah antara HMI struktural dan
HMI kultural. Kita harus menyadari bahwa setiap pribadi memiliki kepentingannya
masing-masing dan semua orang memiliki hak untuk mewujudkannya. Namun, satu hal
yang harus kita jaga bersama, yaitu keutuhan HMI KOMFUF, karena hakikat
berorganisasi adalah mewujudkan cita-cita bersama, sehingga perlu adanya
koridor yang harus ditaati bersama, dan
tidak ada pembeda diantara kita. Bagaimanapun kerasnya arus politik
dalam ber-HMI, perlu kita sadari bahwa ribuan adik-adik kita dengan wajah
kosong sedang menanti sebongkah bimbingan.
Tulisan ini bukanlah sebuah penentuan arah
laju HMI KOMFUF, akan tetapi sebuah gagasan kecil seorang kader atas apa yang
ia lihat, jika kawan-kawan memiliki sendiri kompas yang menentukan arah HMI
KOMFUF, silahkan pergunakan. HMI KOMFUF : mau dibawa kemana ? jawabannya ada di
tangan kawan-kawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar