BREAKING

Senin, 07 November 2011

JUMUD

sekiranya apa yang membuat aku merasa hampa atas apa yang aku jalani selama ini. pertanyaan itu sederhana namun, sangat sulit rasanya untuk dijawab. lantas apa yang menyebabkan aku terus begini, terus menerus dibayang-bayangi oleh kegelisahan yang kian lama kian tak pasti. ataukah aku harus terus berbohong, karena selama ini aku terus berkata bahwa "kepastian ini tidak pasti dan kemungkinan itupun tidak mungkin".

jika seandainya aku ditakdirkan untuk terus mengikuti arus jalan hidup ini, lantas aku akan kau buat seperti apa ? menjelang pagi aku baru bisa tidur, bangunku hanya karena aku tak nyenyak tidur. walau diam rasa-rasanya aku sedang berkata, walau entah dengan siapa. melewati hari-hari , ya biasa saja. tiada yang berbeda, tiada yang istimewa semua hanya mengalir tanpa paksaan. tapi mengapa rasanya hidup ini serasa ada yang memaksa aku harus begini dan begitu?

padahal, apa yang selama ini terjadi hanya sebuah pembabakan dari apa yang tidak pernah aku sadari. kesadaran tentang aku yang tidak sadar menjebak pada keterbelengguan dan kegalauan yang pada puncaknya sampailah pada maqom kejumudan yang sistemik.

Jumud-jumud-dan jumud, itulah keseharian yang seolah tak akan pernah berakhir. tapi, apalah arti ketidak-jumudan andaikata jumud itu sendiri tidak mempunyai makna yang sangat berarti.

Ramdany, Sentul, 07-11-2011, 1.27 A.M




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2009 Piush
    Twitter Facebook Google Plus Vimeo Videosmall Flickr YouTube