BREAKING

Selasa, 04 Februari 2014

Lentera Merah #I

LENTERA MERAH #I
I
Selamat malam,
Ada kalanya ketika aku bosan, ketika senja sudah tak menjadi sebuah kawan. Maafkan aku yang sudah tidak suka dan selalu lari dari sebuah kenyataan, mencari sebuah kenyataan baru dalam kenyataan yang entah sampai kapan aku akan bertahan. Kamu yang masih berselimutan, mengajakku bersembunyi dalam selimut hangatmu. Inilah aku yang menolakmu, walaupun kamu menyebutku sebagai pelangi hidupmu. Aku sungguh merindukanmu, sayang.
Ketika kaki ini mulai bergetar, menyusuri labirin yang teramat gelap. Kamu, yang entah siapa, selalu menjadi lentera merah yang menyala. Dalam diamku pun, kamu selalu bersuara dengan riuhnya. Dalam sedihku pun, kamu memaksa aku mengukir senyum tipis dan menyunggingnya dibibir walaupun dengan terpaksa. Selamat malam manisku, tidurlah di atas ranjang indah yang berukirkan panorama alam. Hijau, dengan rerimbunan pohon, beserta gemercik air yang menjadi nada yang mengiringi mimpi-mimpi indahmu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2009 Piush
    Twitter Facebook Google Plus Vimeo Videosmall Flickr YouTube