BREAKING

Kamis, 27 Februari 2014

Bhineka Tunggal Ika dan Cosmos

"Bhineka Tunggal Ika dan Cosmos"

Oleh : Ramdhany
Perlu untuk ditegaskan kembali bahwa dasar Negara kita itu Pancasila dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika. Realitas kebangsaan yang jamak menjadi modal utama dalam membentuk suatu kesadaran bersama dalam mewujudkan keharmonisan dalam berkehidupan bersama.
Hidup bersama dengan banyak perbedaan memang tidak mudah, apalagi perbedaan itu menyangkut prihal yang mendasar seperti perbedaan agama, bahasa, suku dan budaya. Akan tetapi hal itu tidak menutup kemungkinan untuk terciptanya kehidupan bernegara dan berbangsa yang harmonis.
Dalam menghadapi realitas yang jamak (plural), kemungkinannya hanya ada dua, yaitu memilih untuk berdamai atau memilih untuk menciptakan kehidupan yang kacau balau.
Harus diakui bahwa di Indonesia sendiri dalam menghadapi kejamakan entitas bangsa masih banyak permasalahan yang belum tuntas, banyak sekali gerakan-gerakan saparatis yang memunculkan berbagai ketegangan sosial yang pada akhirnya harus memakan banyak korban.
Dalam menghadapi realitas seperti itu, sudah langkah yang tepat bagi Indonesia ketika memilih Pancasila sebagai landasan Negara, karena di dalamnya terkandung nilai-nilai inklusifitas dan pluralitas. Terlebih bahwa semboyan Bhineka Tunggal Ika menjadi sebuah jembatan penghubung bagi pertemuan banyak entitas bangsa.
Jika kita sadar akan potensi serta peran dari tiap-tiap entitas bangsa, tentu satu sama lain akan memberikan kontribusi yang positif dan akan menciptakan suatu sistem "cosmos". Keserasian Alam Semesta itu terwujud karena adanya perbedaan entitas serta potensi dan peran yang pada akhirnya ketika mereka mengaktualisasikan diri menciptakan suatu keharmonisan alam semesta.
Cosmos adalah sistem keteraturan alam semesta. Secara konseptual, kosmos merupakan suatu sistem yang teratur dan menunjukan suatu keadaan yang harmosi antara satu entitas dengan entitas yang lainnya. Keadaan yang menunjukan realitas sebaliknya dari kosmos adalah chaos, yaitu kekacauan atau kesemerawutan.
Walhasil, ketika bangsa ini sudah sadar akan konsep Bhineka Tunggal Ika serta mampu untuk mengaktualisasikan dalam kehidupan nyata, sudah bisa dipastikan bahwa Indonesia akan serupa dengan sitem Cosmos.
Perbedaan adalah suatu keniscayaan, yang mau tidak mau secara lapang dada kita harus mengamininya. Perbedaan di antara kita itu harus dijadikan nilai lebih, yang dalam agama dibahasakan dengan istilah "rahmat" bagi alam semesta (rahmatan lil 'alamin) . Wallahu 'almam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2009 Piush
    Twitter Facebook Google Plus Vimeo Videosmall Flickr YouTube