BREAKING

Rabu, 08 Januari 2014

INDONESIA ANTARA KEBUDAYAAN MITOS DAN REALITA

INDONESIA ANTARA KEBUDAYAAN MITOS DAN REALITA

Oleh ; Fauzan Anwar Zunaedi

Indonesia merupakan Sebuah negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa ini berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia . Indonesia merupakan Negara dengan penduduk terbesar ke empat di dunia dan mayoritas penduduknya beragama Islam. Meskipun dalam tahap perkembanganya, Indonesia telah banyak bersentuhan dengan  agama dan kepercayaan lainya. Berbicara masalah Indonesia banyak hal yang menarik untuk kita bahas dan kaji  tentang eksistesinya terutama dari segi kebudayaan yang sangat beragam.  
secara umum pengertian  budaya adalah  hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia  yang dimana manusia, dalam memahami realitas fenomena material dan non-materialnya dipengaruhi oleh ruang lingkup kondisi geografis dan antropologis.
Kebudayaan dalam konteks ke-Indonesia-an sangatlah luas terdapat bermacam Kebudayaan yang di mana satu dan lainya memiliki kekhasan tersendiri. Kebudayaan menyentuh daya cipta bebas serba ganda dari manusia sebagai subjek dan alam semesta sebagai objeknya. Untuk memahami budaya yang multisegi tersebut, kita mesti mengambil pandangan yang sangat luas dan memandang situasi kita dalam konteks evolusi budaya dan elan vitalnya terhadap kehiduapan manusia .
 Dewasa ini, seiring semakin derasnya arus globalisasi, Bangsa Indonesia mulai memasuki tahap breakdown civilization yang  ditandai dengan pudarnya kepedulian terhadap budaya lokal yang telah menyumbangkan  peradaban besar bagi Bangsa Indonesia. Dalam istilah Samuel Hutington hal ini dinamai the clash of civilization atau pergesekan/benturan peradaban. Yang dimana posisi Bangsa Indonesia saat ini dipersimpangan ada Kutub Barat dan juga Kutub Timur terutama dalam konteks keagamaan yang berbau kebudayaan. Saat ini  telah lahir kekuatan baru yang mempengarui dunia yaitu kekuatan Negara asia Timur seperti China,Korea dan Jepang.  
Hukum perpanjangan dari teori ini mengakibatkan  negara Ke-3 akan kehilangan identitasnya  sebagai bangsa, karena tidak  mampu  menangapi tantangan  peradaban yang lebih unggul. Memang hal ini jika ditinjau dari perlombaan arkeologi pengetahuan Kehendak kuasa tidak salah. Akan tetapi hal ini sangat berimplikasi kepada perubahan sosial yang mengakibatkan patologi sosial  serta  rasa khas dari suatu Bangsa akan hilang ditelan sejarah.
Kekuatan-kekuatan yang mendominasi dunia saat ini tidak lepas dari pengetahuan serta kekuasaan. Setiap kebudayaan pasti terdapat pola diagram  dari titik awal  menuju titik puncak peradaban, yang kemudian jatuh kembali up and down . Menurut Arnold Toynbee, dalam A Study of history terjadinya suatu peradaban itu melalui transisi dari kondisi stastis ke aktivitas dinamis. Toynbee dalam melihat pola dasar dalam terjadi peradaban tersebut, sebagai suatu pola interaksi yang disebutnya dengan “Tantangan dan Tanggapan”. Hal ini  senada dengan  pandangan filosofi china yang memiliki suatu pandangan yang sangat dinamis dan pengertian sejarah yang begitu tajam.Istilah yang mereka gunakan adalah Wei-ji  yang berarti “bahaya” dan “kesempatan”. Menyadari bahwa posisi Bangsa Indonesia sedang krisis diperlukan sebuah titik balik untuk merangsek kedalam tatanan hieraki kebudayaan.
Bangsa Indonesia memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan untuk kejayaanya. tinggal bagaimana cara kita menyikapi tantangan dan bahaya tersebut menjadi Kesempatan dan tanggapan. Satu hal lagi yang sangat menarik dari  kebudayaan Indonesia adalah peran mitos dalam kehidupan Masyarakatnya. Sebagaimana telah kita ketahui pengertian mitos adalah hal  yang menceritakan kisah berlatar masa lampau yang mengandung penafsiran tentang alam semesta dan  keberadaan makhluk di dalamnya.
Dalam pengertian yang lebih luas, mitos dapat mengacu kepada cerita tradisional. pada umumnya mitos menceritakan terjadinya alam semesta, dunia dan para makhluk penghuninya kisah para makhluk supranatural, dan sebagainya. Dalam menyikapi sebuah mitos dibutuhkan nalar yang sehat serta analisis yang tajam.
Kita tidak bisa menafikan semua mitos yang ada, karena selain bisa bermasalah pada stuktur dasar kehidupan masyarakat, juga hal tersebut menurut hemat saya menyianyiakan sebuah objek materi pengetahuan yang bisa kita gali kebenaranya untuk perkembangan ilmu pengetahuan. Di Indonesia terdapat banyak sekali mitos dan cerita yang sangat berkembang mungkin terdapat ribuan bahkan lebih. Namun sepengetahuan saya hal yang paling menarik adalah wejangan atau wangsit Prabu Siliwangi yang di mana isi dari teks tersebut sangat Relevan dengan apa yang sudah terjadi  seperti kedatangan Ir. Soekarno Penjajahan Belanda dan Jepang dan banyak hal lain lagi untuk lebih jelasnya anda bisa cari Teks Wangsit Prabu SIliwangi tersebut. bahkan banyak ramalan-ramalan yang diprediksi bakal terjadi. Dalam memahami teks tersebut sangat dibutuhkan sekali  analisis–analisis sejarah dan hermeuneutika yang dimana saya belum mampu melakukan hal tersebut . hal yang paling menarik bagi saya, dari teks wangsit Prabu siliwangi tersebut adalah tentang kedatangan juru selamat  Mesiah yang dinamai “Budak angon” dalam kebudayaan jawa juga ada juru selamat yang dinamai Satrio Pininggit .
Hal ini sangatlah menarik untuk kita kaji kembali karena beberapa peradaban memiliki  tokoh juru selamat El messiah. Di Tubuh Islam berkembang pemahaman Imam Mahdi begitu juga didalam tubuh agama Yahudi tentang kedatangan juru selamatnya. Sebelum kita berfikir secara global, mari kita berfikir secara partikular terlebih dahulu tentang kebudayaan  serta keaarifan local yang lahir dari perut Indonesia sendiri. Saya yakin jika kita mampu mengali potensi kebudayaan lokal tersebut Bangsa Indonesia tidak akan kehilangan identitasnya serta dapat bangkit menjadi Negara yang Berdikari.

Semoga Bermanfaat !!! 

Bandung 01-07-2014


3 komentar:

 
Copyright © 2009 Piush
    Twitter Facebook Google Plus Vimeo Videosmall Flickr YouTube