BREAKING

Rabu, 05 Juni 2013

BEDAH BUKU “KUASA RAKYAT”

BEDAH BUKU  “KUASA RAKYAT”

Oleh Dani Ramdhany

Ciputat-Kosan, (Selasa, 04/06/13) - Aktivis mahasiswa yang tergabung dalam satu wadah yaitu INCA (Indonesian Culture Akademic)  mengadakan diskusi bedah buku yang berjudul “Kuasa Rakyat”.
Buku tersebut ditulis oleh tiga orang peneliti yaitu Saiful Mujani, R William Lidle dan Kuskridho Ambardi.  secara gambaran umum, buku tersebut mencoba untuk menjelaskan mengenai analisa tentang prilaku dalam pemilihan legislatif dan presiden Indonesia pasca orde baru.

Dalam sistem Demokrasi, tingkat kesuksesannya ditentukan oleh seberapa besar masyarakat berpartisipasi dalam proses pemilihan.  Rakyat memiliki hak untuk memilih Presiden, Gubernur, Wali Kota, Bupati, Kepala Desa dan anggota DPR.

Kholil sebagai persentator dalam diskusi tersebut menjelaskan bahwa buku itu menjelaskan ada tiga perspektif dalam menjelaskan prilaku memilih, yaitu perspektif politik, psikologis dan rasional choice.
Menurut Hamdi Muluk (Guru Besar Psikologi Politik Universitas Indonesia) menyatakan bahwa buku ini membuka cakrawala dan perspektif baru dalam studi politik Indonesia karena menggunakan data empiri berdasarkan pengukuran yang lebih objektif.

Mohtar Mas`oed menjelaskan bahwa buku ini menempatkn Indonesia dalam peta studi sistematik-empirik ilmu politik di dunia.

Berbeda halnya dengan yang lain, Ja`far Shadik mengkritisi isi buku tersebut. Menurutnya,  di dalam buku itu, Saiful Mujani tidak menyentuh secara mencolok pada ranah partisipasi politik masyarakat melalui pendekatan money politik.

Ja`far menambahkan bahwa demokrasi Indonesia pasca orde baru  adalah “demokrasi lelucon”. data yang dihadirkan oleh Saiful itu bersifat hitungan kuantitatif. sedangkan secara kualitatif, menjelaskan masyarakat Indonesia sangatlah kompleks dan tidak bisa digeneralisir dengan angka-angka. ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2009 Piush
    Twitter Facebook Google Plus Vimeo Videosmall Flickr YouTube